Views
JAKARTA--Bumi Nusantara ini ternyata memiliki banyak sekali situs-situs peninggalan atau sejarah ke-Islaman. Dari situs-situs inilah sebenarnya bisa terus digali pengetahuan sejarah bagaimana masuknya agama Islam ke Indonesia dan bagaimana perkembangan Islam hingga saat ini. ''masih sangat banyak situs-situs peninggalan sejarah Islam di Indonesia ini yang belum tergali,'' tandas Arkeolog, Uka Tjandrasasmita dalam seminar peluncuran bukunya bertajuk 'Arkeologi Islam nusantara, 80 tahun Perjalanan Uka Tjandrasasmita di Jakarta, Kamis (8/10).
Padahal dari situs-situs ini, menurut Uka, akan banyak diketahui bagaimana sejarah masuknya agama Islam di Indonesia sekaligus perkembangannya dari masa-ke masa di setiap wilayah di seluruh Indonesia. ''Sayangnya, tenaga arkeolog ini kan sangat terbatas. Pemerintah pun terus berupaya menggali situs-situs ini dengan segala keterbatasannya,'' tutur Uka yang sekaligus merayakan Ulang tahunnya yang ke-80.
Diakui Uka, dari situ-situs sejarah ke-islaman yang sampai saat ini telah ditemukan dan digali, tentunya tidak semata-mata dipelajari bangunan situs secara fisik saja. ''Yang terpenting adalah dari bangunan-bangunan situs tadi kita bisa mempelajari bagaimana kehidupanm ekonomi masyarakat Islam di sekitar wilayah situs itu ditemukan pada zamannya. Bagaimana kehidupan sosial kemasyarakatan mereka dan termasuk bagaimana kehidupan keagamaannya,'' ucap Uka.
Sementara di sisi lain, menurut Uka, sangat sedikit sekali minat calon mahasiswa untuk mempelajari ilmu arkeologi ini. ''Kalau sekarang sudah agak banyak. setiap angkatan bisa 20 hingga 30 orang. Kalau jaman saya dulu, sekitar tahun 60-an, sangat sedikit sekali. Misalnya dari 15 mahasiswa, paling cuma satu yang lulus,'' tandasnya. osa/taq
(Republika, Kamis, 08 Oktober 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar